Sebuah Pengalaman
Hari ini, empat puluh enam tahun yang lalu, sang bayi itu lahir. Ia hadir di tengah kegembiraan banyak orang merayakan hari ulang tahun seorang tokoh besar sepanjang zaman.
Seperti halnya Sang Tokoh, kehadirannya juga
membawa kegembiraan bagi kedua orang tuanya. Putra pertama yang menerima
harapan dari kedua orang tuanya sebagai simbol perdamaian. Harapan itu persis
tergambar pada Sang Tokoh.
Mendalami Pengalaman
Momen kelahiran selalu membawa kegembiraan bagi kedua orang tua. Kelahiran tak jarang juga menjadi sebuah titik tolak terjadinya suatu perubahan dalam diri pribadi orang tua.
Dalam suatu pengalaman orang lain, kelahiran anak membuatnya
betah di rumah. Ia begitu rajin dan bersemangat untuk menghabiskan hari-harinya
bersama sang anak dengan menimang, menemani bermain, memberi makan dan
lain-lain.
Pada pengalaman lain, kehadiran anak dalam keluarga pun dapat
menghentikan sebuah kebiasaan kurang baik yang dialami sebelumnya. Sebuah hal
yang positif. Pada saat yang sama, mungkin juga ada pengalaman yang menunjukkan
sebaliknya.
Tantangan
Bayi itu lahir dalam keadaan yang tidak berkekurangan, tidak
juga berkelebihan. Semoa tampak biasa saja. Tidak sedikitpun ada kesan bahwa
sang bayi adalah beban. Kehadirannya dianggap membawa anugerah ditengah
tantangan orang tua mengemban tanggung jawab membesarkannya.
Di lain pihak, tidak sedikit orang menganggap bahwa kelahiran
merupakan sebuah beban. Kelahiran sering diperlakukan sebagai pelampiasan
hasrat semata dan mengabaikan tanggung jawab yang ditimbulkannya. Tak jarang, kelahiran
juga menjadi kambing hitam atas munculnya persoalan.
Di satu sisi, orang berusaha membatasi diri dan menjaga jarak
dengan upaya-upaya kelahiran. Di sisi yang lain, ada orang yang terkesan “bermain-main”
dengan tanggung jawab sebuah kelahiran. Hal ini patut disayangkan karena sikap
ini tidak sejalan dengan tugas manusia dalam kisah penciptaan.
Rahmat yang
Dianugerahkan
Betapa bayi itu memberi makna bagi orang tua. Makna itu
diungkapkan dengan pemberian nama yang merupakan cerminan harapan dan doa sang orang
tua kepada anaknya. Doa-doa pun dipanjatkan bagi masa depan sang bayi. Kelak,
sang bayi akan menjadi harapan seperti isi doa orang tuanya. Itulah harapan 46
tahun yang lalu. Kini, angka itu telah berbicara kepada dunia mengenai
peristiwa silam. Doa dan harapan itu.
Insight
Titik tolak sebuah kelahiran hendaknya membawa sebuah
perubahan baru dalam kehidupan sang orang tua. Kelahiran adalah sebuah anugerah
sebagai simbol keberlanjutan sebuah kehidupan dan sering diartikan sebagai
sebuah regenerasi.
Kelahiran juga simbol tanggung jawab yang ditumpangkan di
pundak orang tua hingga kemandiriannya. Hal itu sejalan dengan tugas penciptaan
yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia untuk memenuhi bumi dan merawat
kehidupan itu. (())
Tidak ada komentar:
Posting Komentar