Perkembangan kasus pandemi Covid-19 akhir-akhir ini cenderung meningkat tajam. Berbagai cara dilakukan oleh pihak-pihak terkait untuk menahan laju penyebaran virus ini. Masyarakat terus dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan protokol 3M telah beralih menjadi 5M.
Baca juga: Mutasi Corona Ganas! 3M Tidak Cukup Lagi, Wajib 5M
Pemeriksaan kesehatan bagi suspect Covid-19 yang semula berupa rapid test biasa kini telah beralih menjadi rapid test antigen. Seperti diketahui, swab test antigen adalah cara yang digunakan untuk mengetahui seseorang terpapar virus Covid-19 dengan cara memeriksa cairan pada saluran pernafasan di hidung. Namun bagaimana bila pemeriksaan dilakukan dengan cara lain yang terkesan ekstrim. Ini infonya.
Sebuah judul berita di salah satu media nasional membuat saya tertegun. Pemerintah China melakukan pemeriksaan terhadap suspect Covid-19 dengan cara baru. Mereka melakukan metode pemeriksaan melalui anal untuk mendeteksi jejak aktif virus corona SARS-coV-2. Metode itu diklaim memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibanding swab test melalui hidung dan tenggorokan. Pendapat itu didasarkan pada hasil penelitian yang mengatakan bahwa virus bertahan lebih lama di kotoran dibandingkan dalam tenggorokan. Benarkah demikian?
Bagaimana Cara Test Swab Anal ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar