Minggu, 21 Februari 2021

MENGAPA PENDIDIKAN KARAKTER ITU PENTING?


Ada ungkapan asing yang mengatakan, “Don’t judge the book by the cover.” Ungkapan ini menunjukkan sebuah pesan bahwa apa yang ada dalam sebuah buku, diketahui dari isinya sehingga buku tersebut harus dibaca.

Pengalaman sebuah pribadi mengungkapkan bahwa orang seringkali melihat atau menilai seseorang dari sisi luarnya saja.  Orang pun keliru menilai pribadi seseorang.

Misalnya, ketika seseorang berwajah “sangar” dengan mimik wajah serius terkesan menunjukkan seorang yang pemarah, sombong atau kurang bersahabat. Namun, ketika ia diajak berbicara dan orang mulai mengenalnya, ternyata ia merupakan sosok pribadi yang ramah dan bersahabat.

Ciri Karakter

Kata “karakter” terarah pada suatu kualitas pribadi yang positif seperti peduli, jujur, adil, menghargai sesama, berbela rasa dan bertanggung jawab. Kualitas pribadi tersebut dikatakan sebagai ciri karakter.

Pengenalan karakter  membantu seseorang untuk mengetahui akibat yang dihasilkan dari suatu tindakan. Hal ini berkaitan erat dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lainnya. Karakter yang kuat membantu seseorang untuk mematuhi sebuah aturan sosial atau kehidupan bersama manusia lainnya.

Penguatan karakter akan mempengaruhi penghargaan orang lain terhadap diri sendiri. Tidak perlu menjadi orang yang sempurna. Jauh lebih penting adalah memulai dan terus berusaha untuk mengembangkan karakter pribadi sehingga relasi dengan orang lain tetap terjaga baik. Kesadaran bahwa semua manusia berada pada posisi yang sama, derajat yang sama, dan memiiki tanggung jawab sosial mendasar yang sama, hendaklah dimiliki semua pribadi sebagai sesama ciptaan-Nya.***


Sumber: Barbara A. Lewis, 2004, Character Building, Batam:Karisma Publishing Group.

3 komentar: