Memasuki Tahun Baru 2023, sejumlah harapan dan
keinginan digaungkan banyak orang dalam dirinya. Ya, tahun 2022 meninggalkan
banyak kesan dan pengalaman, entah itu senang, sedih, kecewa, dan sebagainya. Pengalaman
pandemic Covid-19 terbilang sangat berat untuk dilalui dan menguras banyak
energi, pikiran, dan banyak hal lainnya. Imbasnya pun tak kalah berat.
Kehilangan orang-orang yang dikasihi, harta benda, pekerjaan, dan kesempatan tentu
tidak mudah untuk dilalui. Beratnya kesulitan di masa Pandemi Covid-19 itu merupakan
tantangan dan hambatan yang tidak bisa dihindari. Suka atau tidak suka, kesulitan
yang amat berat itu tetap harus dihadapi.
Apapun kesan yang dirasakan tersebut, harapan
akan masa mendatang yang lebih baik tetap harus selalu dimunculkan. Keadaan
yang suram tidak dapat berubah dengan sendirinya. Perubahan membutuhkan modal
awal yaitu harapan yang kuat. Harapan bahwa kesulitan tidaklah abadi. Harapan muncul dari sikap
percaya kepada Sang Pemilik Kehidupan. Tiada harapan seolah menunjukkan seseorang
tak percaya kepada kekuatan Sang Pencipta.
Namun,
harapan yang muncul dari sikap percaya itu harus diperjuangkan dengan tindakan
bukan sekedar wacana dan rencana. Bertindak juga membutuhkan keberanian dan
tetap dilandasi sikap percaya. Itulah yang membuat orang mampu bangkit dengan optimisme
dan semangat yang tinggi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan. Bertindak tak
kenal henti dilandasi semangat optimism dan keyakinan bagaikan api yang menyala
dan berkobar-kobar untuk menghidupkan suasana di sekitarnya. Itulah spirit
kehidupan, harapan baru yang dianugerahkan Sang Pencipta kepada manusia.
Mari, mewujudkan
semua impian dan harapan kita masing-masing dengan sikap optimisme, semangat
juang, dan percaya pada Dia, Sang Pemberi Kehidupan. Selalu ada kehidupan yang
lebih baik bagi orang yang percaya dan mencintai kebaikan.(ks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar