Minggu, 01 Januari 2023

Selamat Jalan Paus Emeritus, BENEDICT XVI

 

Gambar: Paus Emeritus, Benedict XVI


Joseph Alois Ratzinger, asal Jerman, atau dikenal dengan Paus Emeritus Benediktus XVI adalah Paus ke 265 sejak 19 April 2005. Selama delapan tahun ia memimpin Gereja Katolik Roma sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 28 Februari 2013 karena sakit. Semasa hidupnya, Paus Benediktus dikenal sebagai seorang teolog dan prefek Kongregasi Ajaran Iman.

Pada tanggal 31 Desember 2022, pukul 9.34 pagi, diiringi bunyi bel di seluruh penjuru Kota Vatikan, Jurubicara Vatikan mengabarkan wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI. Paus Benediktus menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 95 tahun di sebuah biara di Vatikan. Biara itu adalah kediamannya sejak dia mengundurkan diri sebagai Paus. Jenazah Paus Benediktus disemayamkan di gereja St Peter’s di Basilica pada hari Senin, 2 Januari 2023. Upacara pemakamannya direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Januari 2023 yang langsung dipimpin oleh Paus Fransiskus. 

Riwayat Hidup Singkat

Paus Emeritus Benediktus XVI lahir pada tanggal 16 April 1927 dengan nama Joseph Alois Ratzinger. Ayahnya adalah seorang polisi dan ibunya bekerja sebagai juru masak di hotel. Ratzinger adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Usianya 6 tahun ketika  Nazi berkuasa di Jerman. Ia masuk seminari pada tahun 1939 dan tahun 1941 dia direkrut oleh militer Jerman dipaksa bergabung dengan Pemuda Hitler agar berpartisipasi dalam Perang Dunia II. Dalam perang tersebut, Ratzinger pernah menjadi tahanan perang Amerika namun tidak dipenjara.

Setelah Perang Duni II usai, ia melanjutkan pendidikannya di seminari. Ia lulus dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1951. Ia menerima gelar doktor bidang teologi di Universitas Munich pada tahun 1953 dan mulai mengajar di sejumlah universitas dengan lisensi yang diperolehnya pada tahun 1957-1969. Ratzinger menulis sejumlah karya teologi penting antara lain, Pengantar Kekristenan pada 1968, serta Dogma dan Wahyu pada 1973. Karyanya kemudian menarik perhatian uskup agung Cologne, Joseph Frings. Ia diminta menjadi asisten ahli di Konsili Vatikan II (1962 -1965).

 

 

Pada masa itu, Ratzinger pernah menulis kritikan terhadap Kongregasi Kantor Suci yang mengakibatkan Paus Paulus VI membaharui Kongregasi Ajaran Iman. Atas kontribusinya, Paus Paulus VI mengangkat Ratzinger sebagai menjadi Uskup Agung Munich dan Freising pada bulan Maret 1977. Tiga bulan kemudian, Paus Paulus VI mengangkatnya sebagai kardinal.

Tanggal 25 November 1981, Ratzinger diangkat sebagai Prefek Kongregasi Ajaran Iman oleh rekannya, Paus Yohanes Paulus II. Mereka berdua memiliki latar belakang yang sama, hidup di bawah rezim totaliter dan memiliki pandangan pandangan yang sama juga tentang gereja. Selama lebih dari dua decade, Uskup Ratzinger menjadi penasihat terdekat paus.

Uskup Ratzinger juga dikenal berseberangan dengan beberapa teolog pembebasan dan para teolog liberal seperti Leonardo Boff (Brasil) dan Charles Curran (Amerika). Namun, Ratzinger diakui memiliki kecerdasan dan bersikap netral dalam menyikap persoalan yang kontroversial.

Ratzinger menguasai beberapa bahasa, trampil bermain piano dan meruapkan fans Wolfgang Amedeus Mozart. Ia juga terlibat Bersama Paus Yohanes Paulus dalam membangun relasi umat beragama lain, khususnya Yudaisme dan Islam. Dalam sejarah kepausan Katolik Roma, Benediktus XVI merupakan Paus ketiga yang mengundurkan diri setelah Paus Selestinus V (1284) dan Paus Gregorius XII (1415).***

 

Daftar referensi:

1.        https://dunia.tempo.co/read/1674442/perjalanan-paus-benediktus-sejak-diangkat-hingga-mengundurkan-diri-dari-kepausan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar