Siapa yang tidak senang bila libur telah tiba? Apalagi libur yang telah tiba itu merupakan puncak dari rangkaian kerja keras dan upaya memulihkan diri secara rohani menuju fitrah kesucian diri. Ya, masa itu di kenal dengan Hari Raya Idul Fitri.
Idul Fitri merupakan hari puncak bagi umat muslim yang melaksanakan puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan. Setelah berjuang menahan godaan dan hawa nafsu duniawi, tentulah diakhiri dengan masa kemenangan. Momen ini dirayakan dengan penuh sukacita dan rasa syukur.
Mohon Maaf Lahir Dan Batin
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Idul Fitri di tahun 2023 ini juga dirayakan dengan penuh rasa syukur. Perasaan itu diungkapkan melalui ibadah bersama dan dilanjutkan dengan tradisi saling memaafkan satu sama lain, dimulai dengan internal keluarga, dan dilanjutkan dengan teman-teman atau para tetangga.
Suasana penuh syukur ini tidak hanya dirasakan oleh umat muslim saja. Umat beragama lain juga ikut merasakannya. Jika dicermati dan direfleksikan secara mendalam, tradisi saling menyampaikan ucapan "mohon maaf lahir dan batin" tidak sekedar menunaikan kewajiban agama semata. Dalam lingkup sosial duniawi di mana beragam umat manusia ada di dalamnya, meminjam istilah "dimulai dari nol", momen saling memafkan ini mengisyaratkan upaya seseorang menuju kepenuhan pemurnian diri, dan totalitas pembaharuan diri menjadi pribadi yang lebih baik sebagai ciptaan Sang Mahakuasa.
Saling Berkunjung
Kebiasaan lain yang menjadi ciri khas Idul Fitri adalah saling mengunjungi kerabat. Pasca pandemi Covid 19, masyarakat dapat bernafas lega setelah pemerintah mencabut pembatasan sosial. Hal ini tentu memungkin masyarakat khususnya umat muslim untuk saling bersilaturahmi, membangun kembali jalinan relasi persaudaraan dan kekeluargaan yang sebelumnya terpisahkan oleh jarak dan waktu akibat pandemi.
Jalur-jalur transportasi dalam kota dan luar kota mulai ramai dengan hilir mudiknya kendaraan yang mengangkut penumpang yang akan mudi menuju kampung halamannya. Beruntung, sara prasarana jalan dan fasilitasnya telah terbentuk dan dikelola dengan baik sehingga mudik tahun 2023 terlaksana dengan baik. Di dalam kota sendiri, khususnya di kota Jakarta, masyarakat banyak melakukan perjalanan lintas Jabodetabek. Jalan-jalan ramai dipenuhi masyarakat yang hendak bersilaturahmi ke sanak saudara.
Tempat Menarik
Sesungguhnya banyak tempat-tempat menarik yang dapat dilihat dan dikunjungi di musim liburan seperti ini. Salah satu tempat menarik yang ditemui penulis adalah daerah Cileungsi arah Jonggol, pinggiran kota dan perbatasan Jakarta-Jawa Barat. Tempat ini menjadi menarik karena masih ditemukan spot-spot yang mirip daerah pedesaan. Di tempat ini masih dapat ditemukan sawah-sawah luas dan menghampar hijau oleh tanaman padi. Tempat dengan suasana seperti ini dapat mengobati kerinduan akan kampung halaman.
Di tengah semakin padatnya pemukiman penduduk, cluster perumahan, ruko-ruko dan lain-lain, tempat ini masih menyimpan spot pemandangan natural yang menyejukkan mata. Penulis berhenti sesaat untuk memuaskan mata dan memandang hamparan hijau yang cukup luas itu. Tiupan angin semilir, mampu menciptakan keteduhan di hati. Hal ini membuat penulis memutuskan berhenti sejenak untuk menikmati hidangan kopi hitam dan pisang goreng yang belum lama matang. Ah, rasanya hidangan ini telah melupakan sejenak rasa opor ayam dan ketupat yang tadi sempat disantap di rumah salah satu kerabat yang baru dikunjungi oleh penulis.
Ini momen yang belum tentu dapat diulang pada tahun mendatang. Pengalaman menarik ini penulis abadikan dalam tulisan ini sekedar mengingatkan bahwa kita masih memerlukan tempat seperti ini. Setidaknya, sebagai negara agraris, tempat seperti ini perlu dipertahankan.
Semoga di waktu mendatang, kita masih dapat menemukan tempat ini lagi.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar